Optimalkan Penjualan Dengan Google Bisnisku

Optimalkan Penjualan Dengan Google Bisnisku

Di era pandemi seperti sekarang ini, banyak pengusaha UMKM merasa hilang omset dan penjualannya. Terlebih yang fokus kepada penjualan konvensional yang di sekolah, bazaar, pameran, atau di pasar-pasar. Dengan dibatasinya interaksi dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, maka hal ini benar-benar menggerus interaksi penjual-pembeli secara langsung.

Bank Indonesia mencatat telah terjadi 140 juta transaksi di era pandemi sekarang ini, karena negara kita mempunyai pengguna ponsel sebesar 338 juta dan pengguna internet lebih dari 180 juta penduduk. Terlebih Google di Indonesia digunakan masyarakat sebanyak 1.429.000/ jam, hal ini memberikan indikasi kuatnya pemasaran secara digital dalam negeri kita.

Angka pengguna pencarian di Google sendiri merupakan peluang yang sebaiknya ditangkap oleh para pengusaha rakyat UMKM, terlebih dengan adanya hukum suplai-permintaan (supply-demand) yang mana terlihat adanya permintaan dan pencarian terhadap produk maupun jasa yang bisa kita riset melalui Google Bisnisku.

Bagi Anda pengguna Google Bisnisku, dapat melihat berapa banyak toko Anda tampil dalam pencarian Google melalui fitur wawasan dari dalam dashboard dan diutamakan menggunakan perangkat laptop atau PC. Seperti tampilan dibawah:

Terlihat dalam sebulan ada beberapa kata pencarian yang mampir ke usaha ini. Karena pada dasarnya robot Google tidak mau memberikan informasi yang salah karena menyangkut kepada akurasi informasi. Robot Google tidak tahu kedai, warung atau restoran yang enak, atau salon, tukang cukur dengan pelayanan dan harga terbaik, namun robot Google tahu mana usaha yang konsisten posting, foto dan memberikan informasi terbaru di ranah digital. Karena sering memberikan postingan yang sesuai dengan kata pencarian, maka akan banyak peluang-peluang pasar terbaru dari dunia digital.

Seperti tampilan dibawah:

Terlihat dalam jangka waktu sebulan telah terjadi total penelusuran sebanyak 2,006 kali dari calon pembeli baru. Manakala tidak terjadi transaksi itu karena mungkin karena tidak sesuai selera, atau mereka mencari yang berbeda dari yang ditawarkan kantin ini. Namun secara umumnya, pencarian dan pelanggan yang telah menelusuri bisnis kita sebanyak 2,000 kali ini merupakan harapan bagi pengusaha rakyat UMKM.

Meningkatkan Transaksi Digital

Untuk meningkatkan transaksi digital, maka pemilik usaha UMKM disarankan untuk selalu meminta ulasan dari para pembeli sebelumnya. Hal ini merupakan aset digital untuk menghimpun calon pembeli baru. Tentunya menjadi suatu kewajaran, pembeli baru pasti akan mencari informasi dari ulasan dan poin bintang pada sebuah usaha, karena ini merupakan meningkatkan kepercayaan secara digital. Semakin banyak ulasan dan poin pastinya akan memberikan kepercayaan kepada pembeli terhadap usaha UMKM.

Cara lain untuk meningkatkan transaksi digital adalah dengan konsistensi pemilik usaha dalam eksistensi dalam dunia digital. Terlebih jika kita memiliki banyak media sosial atau tempat jualan online, maka kita sebaiknya menggaungkan dan memberikan informasi teranyar di seluruh media sosial dan marketplace yang dimiliki. Karena zaman digital saat ini, dimana informasi sangat mudah sekali dicari, maka sebaiknya kita membagikan ke seluruh platform digital yang kita punya. Namun disarankan untuk konten juga sebaiknya disesuaikan dengan persona pembeli yang kita targetkan. Diharapkan tidak ATP (Amati Tiru Plek) pada semua konten yang kita sebar di dunia digital, selalu memberikan konten unik dan disesuaikan sesuai dengan platformnya.

Semoga tips dan cara diatas bisa diterapkan dan memberikan perubahan kepada usaha UMKM di dunia digital. Ingat, pemasaran digital itu bukan sulap dan sihir, diperlukan konsistensi dan keberlanjutan dalam setiap kampanye yang dilakukan, terlebih para pembeli digital kita mengharapkan adanya inovasi dan promosi, maka sebagai pemilik usaha kita pintar-pintar memberikan itu dalam memasarkan produk juara kita.

Kekuatan Google Bisnisku terletak pada pemasaran lokal, jadi mencari pasar dan pembeli dari sekitar usaha kita. Dengan begini pengiriman semakin murah, cepat sampai dan kredibel karena dari pengusaha UMKM yang sudah memiliki aset digital berupa ulasan dan poin dari para pembeli sebelumnya.

Nantikan artikel selanjutnya, bagaimana kita membuat konten marketing yang disesuaikan dengan platform digital berdasarkan tipe media sosial -nya.

Chrisma Wibowo